Jadul sekarang telah menjadi tren hadiah dengan hit semua bau alias alias hits lagi di media sosial. Filter foto ’90 Ala, kamera analog jadi Aksesori memotret ke Polaroid yang sekarang dianggap keren.
Jauh sebelum foto Polaroid membangkitkan era analog Nostalgia lama,dengan ischakfotografi.com anda bisa mencari tahu menggunakan sesi pemotretan didalam polaroid dengan kamera ini dianggap sebagai teknologi yang sangat futuristik di eranya. Maklum, karena orang harus menunggu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk melihat tembakan mereka sebelum Polaroid.

Direktur dan fotografer terkenal, Wim Wenders, mengatakan bagaimana kegilaan publik di tahun 70-an dari Polaroid Onestep SX-70. Semuanya bersemangat, terutama anak muda,” ingat Wim. “Sekarang ini tidak terasa lagi karena semuanya bisa dilihat langsung pada gadget, tetapi di era rasanya seperti revolusi budaya. Kami merasa ingin melihat jauh ke masa depan dan memang ya.
Polaroid sedang booming tidak hanya di konsumen awam tetapi juga dieksplorasi oleh seniman terkenal karena menciptakan. Katakan saja Andy Warhol yang juga membuat foto potret bekerja menggunakan SX-70.
Polaroid dengan snapshot dalam kotak persegi memang menyita perhatian dunia pada tahun 1970-an dan benar-benar terus bertahan hidup.
Bagaimana Polaroid bahkan lebih menarik
Sekarang pada tahun 2022, Polaroid tidak dimakamkan oleh kecanggihan kamera digital tetapi bahkan lebih dianggap artistik. Bahkan pada bulan Juli ada pameran Proyek Polaroid di galeri C / O Berlin yang menampilkan karya foto Polaroi dari seniman dunia seperti Chuck Close, Guy Bourdin, Nobuyoshi Araki, dll. Polaroid adalah media sosial nyata ketika istilah ‘sosial’ masih menyatukan orang, Kata Co-kurator C / O Berlin, Anna Duque y González.
Foto Polaroid pada tahun 1981 oleh Barbara Crane
Itu sebabnya Polaroid ngagren lagi, karena ada rasa ketinggalan hubungan nyata dengan benda-benda nyata juga. Tidak semua digital. Semakin penting di era modern sekarang dengan dunia digital, abstrak dan mungkin palsu.
Masa Depan Polaroid.
Setelah era digital dimulai, Polaroid dan saingannya, yaitu Fujifilm Compact tidak lagi fokus pada foto-foto instan. Bahkan Polaroid mengakhiri film dan kamera analog pada 2008 karena kebangkrutan. Tetapi hak intelektual Polaroid dibeli oleh perusahaan Jerman yang terus menghasilkan film instan.
Ohne Titel oleh Toto Frima
Dalam Suri mati, Polaroid terus dihidupkan seniman kontemporer dan pelobi menganggapnya nostalgia dari masa lalu yang menyenangkan. Tetapi di era ischakfotografi.com kamera ponsel beresolusi tinggi, banyak juga percaya ini telah sampai pada kematian kamera Polaroid di depan umum.